INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA - TEKNIK ELEKTRO

SEJARAH

Teknik Elektro merupakan salah satu program studi favorit. Teknik Elektro memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan dan memajukan teknologi. Selain itu, sarjana Teknik Elektro memiliki prospek lapangan kerja yang banyak dan dibutuhkan oleh banyak perusahaan, baik perusahaan BUMN, swasta, asing dan tenaga ahli. Secara umum, Ilmu Elektro yang dipelajari dibagi menjadi beberapa bidang, diantaranya: Tenaga Listrik, Elektronika, Telekomunikasi dan Kendali.

Teknik Tenaga Listrik merupakan ilmu yang mempelajari sistem tenaga listrik, mulai dari sistem pembangkitan energi, sistem transmisi tegangan tinggi, sistem distribusi dan pemakaian daya listrik oleh konsumen. Sistem proteksi energi listrik, keandalan, efisiensi dan ketersediaan energi listrik secara kontinyu, pembangkitan energi tersebar dan smart grid.

Teknik Elektronika merupakan konsentrasi yang mempelajari ilmu elektronika. Ilmu elektronika sangat dibutukan karena hampir seluruh teknologi membutuhkan komponen elektronik. Komponen elektronik berupa kapasitor, resistor, dioda, transistor, op amp dan lainnya. Gabungan dari beberapa komponen elektronik dapat disatukan dalam bentuk IC. Dalam merancang IC dapat menggunkan VHDL.

Teknik Telekomunikasi merupakan bidang ilmu yang mempelajari transmisi telekomunikasi, jaringan telekomunikasi dan pengolahan sinyal. Transmisi telekomunikasi mempelajari hubungan antar terminal telekomunikasi pada saat mentransmisikan maupun menerima paket saluran telekomunikasi, sedangkan jaringan telekomunikasi mempelajari perangkat telekomunikasi yang dapat menghubungkan pemakaiannya dengan pemakai lain. Pada pengolahan sinyal mempelajari sistem yang dapat menerjemahkan aktifitas fisik perangkat, komponen, hardware menjadi indikator logic.

Teknik Kendali merupakan bidang ilmu yang mempelajari sistem kendali. Sistem kendali pada umumnya dibagi menjadi dua, yakni: kendali manual dan kendali otomatis. Pada kendali manual memerlukan sistem elektronik dan sistem mekanik, sedangkan pada kendali otomatis memiliki sistem yang lebih kompleks yakni: sistem elektronik, sistem mekanik dan sistem mikrokontroller. Sistem elektronik berfungsi untuk menggerakkan sistem mekanik dan sistem mikrokontroller berfungsi mengatur kendali sistem elektronik. Sistem yang dikendalikan dapat berupa robot, quadcopter atau alat instrumen.

LAB

Institut Teknologi Sumatera memiliki 5 Gedung Laboratorium Teknik (3 telah berdiri, 2 sedang dibangun) di dalam menunjang perkuliahan mahasiswa.  Setiap gedung labtek memiliki banyak ruangan lab dari berbagai prodi yang masing-masingnya di isi peralatan terkait sebagai penunjang penelitian mahasiswa pada kepakarannya.

PROGRAM STUDI

Visi PS TE ITERA

Menjadi Program Studi yang unggul dan mandiri dalam penyelengaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang Teknik Elektro dan mampu memenuhi kebutuhan SDM di Sumatera

Misi PS TE ITERA dirumuskan sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan pendidikan sarjana di bidang Teknik Elektro dengan proses kegiatan belajar mengajar yang berkualitas, efektif dan efisien.
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi di bidang Teknik Elektro yang dapat bermanfaaat demi perkembangan ilmu pengetahuan danpeningkatan kesejahteraan masyarakat di pulau sumatera khususnya dan Indonesia secara umumnya.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Bidang Teknik Elektro melalui kerjasama dengan pihak lain, baik pihak  pemerintah maupun pihak swasta sehingga dapat memberikan manfaat dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan (sains) dan teknologi.

Prospek Dunia Kerja

1. Perusahaan Kelistrikan seperti PLN (Perusahaan Listrik Negara), Indonesia Power, PJB (Pembangkit Jawa Bali).
2. LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia).
3. LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional).
4. BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional).
5. Perusahaan minyak seperti Chevron, TOTAL Indonesie EP, British Petroleum, Pertamina, Exxon Mobile, Schlumberger, Halliburton dan lainnya.
6. Perusahaan Telekomunikasi seperti Telkomsel, Indosat, XL Axiata, PT Telkom dan lainnya.
7. Perusahaan Batubara seperti Adaro Indonesia, Borneo Indobara, Berau Coal, Indomining, Bukit Sunur dan lainnya.
8. Perusahaan Elektronik seperti Samsung, LG, Schneider dan lainnya.
9. Konsultan teknik elektro.
10. Pengajar dan peneliti.

Kurikulum

Kurikulum program studi Teknik Elektro mengandung sejumlah matakuliah yang pelaksanaannya mengacu kepada pradigma learner centered learning, yaitu pada semua matakuliah Praktikum, Kerja Praktek, dan Tugas Akhir (Capstone Design). Selain itu, sebagai bagian dari pelaksanaan kuliah, matakuliah lain didorong agar mengandung komponen penilaian dari tugas atau projek dengan tingkat kesulitan yang sesuai, terutama matakuliah bermuatan perancangan sistem.

Semua matakuliah dengan praktikum harus diambil bersamaan, kecuali bagi mahasiswa non Teknik Elektro yang hendak mengambil minor Teknik Elektro, atau jika sumber daya praktikum maupun ruangan menjadi pembatas. Selain itu, sejumlah matakuliah praktikum pada kurikulum semester yang sama, akan memiliki penjadwalan praktikum yang ketat dan tidak diperkenankan bentrok dengan jadwal semua mata kuliah (dalam maupun luar prodi) di semester tersebut.

Untuk efisiensi penggunaan sumber daya dosen pada kegiatan perkuliahan program studi secara keseluruhan, sebuah matakuliah pilihan dalam program studi hanya ditawarkan pada salah satu semester saja untuk jumlah peserta minimum tertentu.

Mahasiswa hendaknya memiliki kebiasaan membaca terlebih dahulu materi perkuliahan sebelum menghadiri kuliah tatap muka dan membaca kembali materi tersebut setelahnya. Tugas atau pekerjaan rumah adalah sarana latihan bagi mahasiswa untuk lebih memahami materi matakuliah. Matakuliah tanpa praktikum dapat menyertakan tugas atau pekerjaan rumah secara per kelompok yang bersifat praktek atau aplikasi nyata.

Tabel 1 – Struktur Matakuliah TPB

Tabel 2 – Struktur Matakuliah Program Studi

Jumlah SKS Matakuliah Major (Wajib Program studi) : 80 SKS

Staf Pengajar

1. Dr.Ir. Sugihartono
2. Dr.Ir. Mervin Tangguar Hutabarat, M.Sc
3. Ir. Bambang Krisnarno, M.T
4. Dr.Ir. Qamaruzaman, M.T
5. Dr.Ir. Farkhad Ihsan Hariadi, M.Sc.
6. Tunggal Mardiono, M.Sc.
7. Ir. Iyas Munawar, M.Sc.
8. Dr. Ir. Nanang Hariyanto, M.T
9. Dr.Waskita Adijarto, ST.MT.
10. Dra. Harlili S., M.Sc.
11. Harry Yuliansyah, M. Eng.
12. Muhammad Reza Kahar Aziz, M.T. (Ph.D. Candidate)
13. Rudi Uswarman, M. Eng.
14. Dean Corio, M.T.